 |
| "Pengurus Cabang NU Kabupaten Tulang Bawang Gelar Pendidikan Dasar Pelatihan Kader Penggerak NU Angkatan XXIV di Pondok Pesantren Darul Hidayah II" |
Pengurus Cabang (PCNU) Kabupaten Tulang Bawang menggelar pengkaderan Pendidikan Dasar Pelatihan Kader Penggerak NU (PD-PKPNU) Angkatan XXIV pada 13-15 September 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Darul Hidayah II Bujuk Agung Kec. Banjar Margo Kab. Tulang Bawang.
Pembukaan PD-PKPNU Kabupaten Tulang Bawang dihadiri oleh Rois Syuriah PWNU Lampung, PJ Bupati Tulang Bawang, Muspika kecamatan Banjar Margo, Muslimat dan fatayat.
KH Sodikul Amin Rois Syuriah PWNU Lampung menyampaikan harapan bagaimana ke depannya NU di Kabupaten Tulang Bawang akan banyak program kegiatan. Dengan begitu NU di Kabupaten Tulang Bawang dapat berkhidmat lebih besar di berbagai bidang yang menyentuh langsung ke masyarakat".
Ke depannya diharapkan kita bersama-sama untuk menggerakkan organisasi NU ini bisa berkhidmat (melayani) untuk seluruh umat. Semoga akan lebih banyak program di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan yang akan membawa keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut yaitu membentuk kader penggerak, baik yang ada dalam struktur maupun yang ada di luar struktur.
Ketua PCNU Kabupaten Tulang Bawang KH Dimyati menyatakan secara khusus acara tersebut dimaksudkan agar peserta memiliki pemahaman bagaimana menjaga NU.
Nahdlatul Ulama, kata dia, memiliki arah gerakan yang mencakup penjagaan terhadap amaliyah ala Ahlussunnah wal Jamaah, penguatan mental, dan gerakan politik kebangsaan yang telah menjadi tekad untuk memperkuat dan setia menjaga NKRI.
Pengurus NU yang ada di Kabupaten Tulang Bawang harus mengikuti sistem kaderisasi yang telah ditetapkan oleh organisasi, jadi kita melakukan kaderisasi untuk persyaratan kita menjadi pengurus NU yang nantinya akan kita terapkan di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Pihaknya berpesan agar semua peserta wajib mengikuti keseluruhan rangkaian acara agar pemahaman tentang organisasi NU lebih matang.