Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Tulang Bawang ke-6: Mendigdayakan Peran NU di Abad Kedua.

 

Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Tulang Bawang ke-6: Mendigdayakan Peran NU di Abad Kedua.

Tulang Bawang, 19 Januari 2025 – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Tulang Bawang hari ini menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-6 yang berlangsung dengan penuh khidmat di Pondok Pesantren Miftahul Huda Kampung Bogatama Kec. Penawar Tama Kab. Tulang Bawang. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) , Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU)Provinsi Lampung , termasuk para tokoh agama, Pemerintah Kabupaten tulang bawang, KPU, Kemenag Tulang bawang,pengurus MWCNU sekabupaten Tulang Bawang, Muslimat, Fatayat, Anshor serta undangan dari elemen masyarakat.

Mengusung tema “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama di Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”, konferensi ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meneruskan program kerja sebelumnya, merumuskan langkah strategis ke depan, dan memilih kepengurusan baru yang akan memimpin NU Tulang Bawang selama periode mendatang.

Ketua PWNU Provinsi Lampung Dr. Puji Raharjo menyampaikan “Konferensi ini adalah momentum penting untuk merajut kekompakan dan memperkuat peran NU dalam melayani umat. Kita harus memastikan bahwa NU hadir sebagai pelayan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial,” ungkapnya.

Selain itu, konferensi ini juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Prof. Moh. Mukri yang memberikan arahan sekaligus membuka acara menyampaikan kepada seluruh peserta. Ia menekankan agar seluruh pengurus NU terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna memperkuat kontribusi NU di tengah tantangan zaman.

Puncak acara adalah pemilihan ketua baru melalui sidang pleno yang di pimpin oleh Katib PBNU KH. Muhyidin Thohir Setelah proses musyawarah yang panjang dan demokratis, KH. Abdullah Juremi akhirnya ditetapkan sebagai Syuriyah PCNU Tulang Bawang dan Ky. Zaenul Mustofa terpilih sebagai ketua Tanfidziyah yang baru untuk periode 2025-2030. Dalam pidato singkatnya, ia berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan dan membawa NU lebih dekat dengan masyarakat. 

Konferensi ini ditutup dengan pembacaan doa bersama dan harapan agar hasil konferensi dapat memberikan manfaat besar bagi umat, khususnya di wilayah Tulang Bawang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama